Sabtu, 06 Juli 2013

Kucing Persia

Apa itu Kucing Persia?


Kucing Persia adalah salah satu jenis kucing berbulu panjang, berwajah bulat dan bermoncong cenderung lebih pesek dari kebanyakan kucing lain. Dikatakan berasal dari Persia atau Iran. Kucing ini mulai dikenal oleh penggemar kucing pada akhir abad 19-an. Dipelopori oleh peternak Inggris lalu berkembang ke Amerika setelah Perang Dunia ke 2.

Kucing Persia memang pesek, tapi ternyata oh ternyata, istilah persia "peke-face" atau "flat-face", yang biasa dikenal dengan peke-nose itu berasal dari kata "Pekingese", yaitu salah satu jenis anjing yang mukanya flat dan pesek dari Cina. dan ternyata si pesek ini dulunya tidak sepesek itu loh...

Berikut Variasi-Variasi Kucing Persia yang Terkenal di Dunia:

Persia Peke-face, Flat-face, Peke-nose, Pig-nose


Pada akhir tahun 1950an mutasi spontan dari persilangan antara Persia Red dan Red Tabby menghasilkan keturunan yang akhirnya dikembangkan sebagai cikal bakal dari Peke-faced Persia atau Persia Pekenose yang kita kenal saat ini. Nama Peke-faced berasal dari Anjing Pekingese yang berwajah rata alias "pesek" dari Cina.

Persia Pekenose ini kemudian berkembang menjadi standar untuk Cat Show di Amerika dan Dunia. Setelah mengalami beberapa kali pengubahan standar dan penyeleksian ketat.

Persia Pekenose, tidak memiliki moncong alias berwajah rata, mata bulat, letak hidung yang sejajar dengan mata, berwajah bulat, berbadan bulat dan kaki yang pendek juga agak besar.

Persia Pekenose dikenal dengan "Ultra-Type" atau "Extreme-" Persia. Atau banyak nama yang tersebar juga seperti "Persia Peaknose" atau "Persia Pignose", sami mawon pemirsa...

Kucing ini kebanyakan dijadikan primadona untuk perlombaan-perlombaan Kucing (Cat Show), selain sebagai kucing kesayangan keluarga. Dikarenakan bentuk fisiknya yang lucu, menggemaskan dan terkesan Mewah.

Tapi jangan lupa, Persia Pekenose memiliki kerentanan terhadap debu dan udara lembab dikarenakan hidung yang terlalu pesek. Dan memiliki masalah dengan "belek" atau kotoran mata, berupa noda kuning kecoklatan yang berada di sekitar mata dan wajah si meong. Untuk mencegahnya, mata dan wajah kucing harus rutin dibersihkan dengan kapas basah setiap harinya.

Siap-siaplah anda untuk merogoh kocek yang cukup dalam untuk membawa si kucing ini sebagai peliharaan di rumah anda. Selain Harga Kucing-nya yang memang cenderung lebih mahal, perawatan-nya juga dapat lumayan menyita waktu dan kocek anda, loh.

Maklumlah ya, namanya hasil mutasi gen dan rekayasa manusia, biasanya ya pasti ada-ada saja dampaknya. Dari mulai kelakuan sampai kondisi fisik (kerentanan terhadap penyakit). Karena bukan dibentuk oleh alam, ya resikonya ada-ada saja kelemahan atau penyimpangan dari kucing ini.

Biasanya Persia Pekenose lebih malas bersih-bersih setelah buang air. Bahkan kita harus lebih rajin menyikat bulunya, karena kucing ini jangan sampai dibiarkan "mandi" sendiri. Hidung dan moncong yang terlalu pesek membuat kucing ini dapat mudah bersin2, dengan bulu yang terhisap atau menempel di hidungnya.

Karena rangka moncong yang cenderung kecil dan pendek, makanannya pun harus dijaga. Kemampuannya untuk mengunyah tidak sebaik Persia Medium, karena bentuk rahang yang kecil dan pendek.

Kucing Pesek
Persia Pekenose, Pignose, Flatnose, Extreme, Ultra-Type

Persia Medium (Traditional Persia, Doll-Faced)


Persia Medium adalah Kucing Persia yang lebih sering kita temui di publik.

Ciri fisiknya kurang lebih sama dengan Persia Pekenose, hanya berbeda dibagian wajah, Persia Medium memiliki moncong atau lebih "mancung" dan badan yang lebih tegap. Bulunya panjang menjuntai indah, rata dari kepala hingga ekor.

Harga kucing ini relatif terjangkau oleh masyarakat dan perawatannya pun tidak se-jelimet Persia Pekenose. Kerentanan terhadap penyakit-pun tidak terlalu mengkhawatirkan seperti Persia Pekenose. Karena Persia Medium dibentuk oleh alam, bukan oleh mutasi gen atau campur tangan manusia. Jadi si kucing ini tahan banting alias kuat, tidak se-"manja" Persia Pekenose.

Meskipun Persia Medium tahan banting, tetap saja kucing ini butuh perhatian. Makanan dan perawatan bulunya yang panjang nan tebal itu harus diperhatikan juga loh. Bulunya harus disikat setidaknya satu kali sehari, supaya tidak terlihat kusut dan kusam. Tapi si kucing ini rajin sekali "mandi" sendiri, jadi jangan khawatir. Tapi untuk mencegah Hair-Ball alias muntah bulu, belilah pakan yang sudah ada Anti-Hairball Formula nya, ya meongers.

Persia Medium adalah Kucing Persia yang pertama ditemukan dan dibiakkan oleh Pembiak Kucing Persia. Istilahnya, kucing ini dedengkotnya kucing Persia. Makanya biasa disebut dengan "Traditional Persia". Sebelum ada Persia Pekenose, ya Persia ini dulu. Dan dulu kucing ini masih menjadi standar di perlombaan (Cat Show). Tapi seiring berjalannya waktu dan inovasi-inovasi para breeder, Traditional Persia mulai tidak dipakai sebagai standar Kucing untuk Perlombaan (Show Quality), tapi lebih ke Pet Quality (kucing peliharaan keluarga saja).

Silver Persian Pemenang Cat Show Tahun 1909
Dari penampilan fisiknya, kucing ini seringkali tertukar dengan kerabatnya yaitu Kucing Anggora. Tapi ada ciri-ciri yang khas untuk membedakan antara keduanya.

Kita sama-sama perhatikan dua gambar di bawah ini yuk?

persia medium
Kucing Persia Medium (Doll-Face)
Kucing Anggora Putih
Kucing Anggora


Terlihat Perbedaannya bukan, jika diperhatikan lebih seksama?
  • Wajah Persia Medium lebih bulat dan terkesan tembem. Sedangkan Anggora lebih lancip dan kurus.
  • Kaki Persia lebih bulat dan pendek, Anggora lebih panjang dan jenjang.
  • Bulu Persia panjang merata dan tebal, Anggora lebih tebal dan panjang di bagian leher dan ekor.

 

Persia Himalayan (Himalayan Cat)


Himalayan adalah hasil silangan dari Kucing Persia dan Siamese. Menghasilkan kucing dengan karakteristik fisik Persia dengan pola warna kucing Siam. Dinamakan Himalayan karena colorpoint-nya yang sama dengan kelinci Himalayan.

Dulunya Persia Himalayan dibedakan dari kategori Persia, karena bukan keturunan asli Persia. Tetapi setelah selang waktu lama, kucing ini telah di-satu kategorikan dengan Persia.

Ternyata oh Ternyata, warna coklat dan warna lillac pada Persia Solid bersumber dari kucing Siam loh..

persia himalayan
Persia Himalayan

Exotic Shorthair


Exotic Shorthair tidak dikategorikan sebagai Persia, meski kucing ini mirip dengan Persia Pekenose, hanya saja bulunya pendek dan tebal rapat, persis seperti American Shorhair Cat. Wajah yang rata (tanpa moncong), kaki besar bulat, badan montok, mata bulat besar, hidung pesek dan kecil, adalah ciri khas kucing ini. Kucing Garfield adalah contoh dari Exotic Shorhair yang paling mudah dikenali.

exotic cat
Garfield di dunia nyata (Exotic)
Exotic Shorthair adalah hasil kreasi dari Breeder American Shorthair yang iseng-iseng menyilangkan Persia Pekenose dengan American Shorthair. Ceritanya doi punya maksud pengen mengembangkan Kucing American Shorthair supaya lebih menarik kelihatannya. Tapi tetap juga tidak masuk ke kategori ASH (American Shorthair), meski lumayan menyita perhatian hobiis ASH kala itu. Akhirnya Exotic Shorthair memiliki Kategori sendiri yaitu Exotic Shorthair.

Saking seringnya Persia dijadikan silangan untuk jenis ini, maka gen resesif yang ada di kucing ini pun terbawa. Terkadang jika kita mengawinkan kucing Exotic dengan kucing Exotic juga, ada satu berbanding empat, kemungkinan anaknya berbulu panjang seperti Persia Extreme. Tapi kucing tersebut tidak dikategorikan sebagai Persia, melainkan menjadi kategori baru yaitu, Exotic Longhaired.

Hati-hati nih, bagi yang rencana mau mem-breed atau ternak Exotic, harus agak diperhatikan saat sang induk melahirkan dan menyusui, kebanyakan indukan membiarkan begitu saja alias cuek sama kitten-kittennya. Bahkan kebanyakan kolega kami yang kebetulan membiakkan kucing ini, sering menemukan sang induk memakan anaknya sendiri tanpa sebab. Jadi harus luangkan waktu mengawasi dan bahkan siap-siap jadi pengasuh kitten nih.

Belum lagi dengan perawatan mata dan hidungnya yang harus rutin dibersihkan, karena sama bermasalahnya dengan Persia Pekenose. Tetapi ringan di perawatan bulu, tidak se-jelimet kucing berbulu panjang.

Persia Toy and Teacup (Persia Mini)


Persia berukuran mini atau "Palm-sized". Masih belum baku sih berapa ukurannya, tergantung dari si breeder-nya sendiri. Tidak juga dikategorikan sebagai jenis baru.

Toy Persian
Persia Mini (Toy and Teacup Persian)

Chinchilla


Chinchilla dikenal juga dengan sebutan Silver Persian. Karena bulunya berwarna perak atau emas (golden). Hidungnya sedikit lebih mancung dibandingkan dengan Persia Pekenose. Agak mirip dengan Persia Medium atau Traditional Persian. Karena hidung yang tidak terlalu pesek, maka kucing ini tidak memiliki masalah dengan pernapasan dan belek. Tapi kucing ini masih dikategorikan sebagai Persia dalam Cat Show.

Ciri kucing ini memiliki gradasi atau translucent warna dari gelap ke terang yang didominasi oleh warna terang. Contoh: campuran hitam, abu, putih yang terlihat perlahan memudar. Jadi terlihat seperti Silver atau Gold. Ciri lain termudah untuk mengenali jenis ini adalah warna matanya berwarna blue-green atau green. 

Persia Chincilla
Chincilla
Perawatannya tidak terlalu sulit, hampir sama dengan Persia Medium. Tetapi untuk di Indonesia, terlebih di masyarakat jenis ini sudah bercampur atau hasil out-crossed dengan Persia, sehingga sangat jarang ditemukan Chincilla Murni.